Sponsored Links
Loading...
Semut kroto merupakan salah satu jenis makan favorit burung berkicau, biasanya kroto bisa dibeli di pasar-pasar yang menjual berbagai macam makanan burung. Semut kroto yang biasa dijual merupaka hasil alam, dan jika diambil terus menerus tidak menutup kemungkinan jika terjadi kelangkaan pada semut kroto.
Untuk itu alangkah lebih baiknya jika kamu mencoba untuk beternak semut kroto, selain untuk menjadi penghasilan juga menjaga agar kroto tidak mengalami kepunahan. Banyak cara ternak kroto yang mudah dan bisa kamu lakukan.
Banyak Sekali jenis cara ternak kroto yang bisa anda lakukan. Cara-cara ternak semut kroto ini akan meberikan penghasilan kamu bertambah dan menjaga habitat semut kroto itu sendiri. Berikut adalah cara budidaya kroto dengan media sarang kroto dari toples :
Media yang digunakan dalam cara budidaya kroto umunya adalah dengan media toples, meskipun ada beberapa peternak yang mencoba dengan menggunakan media lain seperti paralon maupun bambu
Namun jika melihat dari beberpaa fungsinya serta mudah didapatkan, maka banyak cara peternak kroto yang menggunakan toples sebagai media sarang kroto. Ada 4 tahapan cara budidaya kroto dalam proses ini yaitu :
1. Cara budidaya kroto yang pertama adalah membuat media sarang bagi koloni semut rangrang tersebut agar mau bertelur. Jika anda menggunakan toples, lubangilah toples tersebut di bagian bawah dengan diameter 5-7 cm, kemudian tutup kembali lubag tersebut dengan lakban.
2. Setelah anda mendapatkan bibit koloni semut rangrang dari pohon di alam bebas, masukkan sarang tersebut kedalam toples tadi lalu tutup dengan rapat. Usahakan mendapatkan koloni semut yang lengkap, yang terdiridari angoota-anggota kolooni yanbg sudah kami jelaskan di atas agar semut dapat bertelur dengan sempurna
3. Tahap berikutnya dari cara budidaya kroto adalah menyiapkan nampan plastik datar, kemudian isilah nampan tersebut dengan air hingga setinggi setengah dari tinggi sisi nampan. Taruhlah batu bata yang berpermukaan datar di tengah-tengah nampan yang telah diisi oleh air tersebut. Tujuan pemberian air adalah agar semut tidak kabur saat dipindah ke lokasi tersebut.
4. Berikutnya taruhlah toples yang telah diisi oleh bibit sarang semut rangrang tersbut diatas batu bata dengan posisi terbalik yaitu bagian toples yang dilubangi tadi berada menempel pada batubata tersebut. Setelah posisinya benar-benar tegak, lepaslah lakban penutup lubang toples tersebut agar semut bebas keluar untuk mencari makan.
Nah jika anda mendapatkan bibit kroto dengan membeli langsung kepada peternak kroto, maka cara budidaya kroto jauh lebih praktis. Sebab para peternak kroto menjual bibit sudah lengkap dengan media toples yang dilubangi juga. Anda tinggal menaruh toples tersebut pada rak yang sudah disediakan. Dengan cara budidaya kroto tanpa proses pembibitan sendiri akan memudahkan anda tentunya, sembari mengasah kemampuan anda tetap melakukan pembibitan sendiri.
Makanan Semut Rangrang – Semut rangrang atau kerangga merupakan semut penghasil kroto sebagai pakan burung pekicau.
Agar kroto yang dihasilkan semut rangrang berkualitas baik, atau kita biasa menyebutnya dengan kroto super, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah pemberian pakan semut rangrang.
Makanan semut rangrang yang diberikan haruslah juga memiliki kualitas yang baik, sebab pakan yang berkualitas menjadi sangat vital kalau kita ingin menghasilkan kroto super.
Hal yang harus kita hindari adalah kurangnya makanan semut rangrang, wadah pakan semut rangrang kosong, atau sejenisnya.
Kenapa?
Karena apabila hal-hal di atas terjadi, kemungkinan besar semut rangrang akan memakan telurnya sendiri. Jelas, hal seperti ini akan mengurangi kuantitas kroto yang nantinya akan kita panen.
Sebenarnya, hampir semua jenis serangga dapat digunakan sebagai pakan semut rangrang. Tetapi meskipun begitu, ada beberapa jenis serangga; makanan semut rangrang yang dapat membantu kita untuk menghasilkan kroto yang berkualitas. Di ataranya adalah :
1. Ulat Hongkong
Ulat hongkong sebenarnya bisa langsung diberikan sebagai pakan burung, tetapi banyak juga yang menjadikannya sebagai pakan untuk semut rangrang, agar semut rangrang menghasilkan kroto berkualitas super. Ulat hongkong ini diyakini mempunyai protein yang tinggi dan cukup baik bagi kualitas kroto yang dihasilkan semut rangrang. Bila bermain matematika, begini, protein ulat hongkong + kroto semut rangrang = ? Jelas menghasilkan kroto dengan kualitas yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Nantinya kroto super tersebut direkomendasikan sekali untuk dijadikan sebagai pakan burung; seperti burung kenari, burung jalak suren, murai, murai batu, lovebird, atau burung kacer.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak masyarakat yang membudidayakan ulat hongkong. Ini terntu berbanding lurus dengan pegiat burung kicau yang semakin hari semakin banyak. Harga ulat hongkong ini terbilang cukup murah, berkisar Rp.5.000,-/ons dan cukup untuk 30 toples semut rangrang selama 7 hari.
2. Ulat Daun Pisang
Seperti halnya ulat hongkong, ulat pisang atau ulat daun pisang ini juga bisa langsung diberikan sebagai pakan burung tambahan (extra fooding). Tetapi, bila dipakai untuk makanan semut rangrang … tentu rumus matematikanya seperti di atas tadi. Kroto yang dihasilkan akan berkualitas lebih bagus daripada kroto hasil semut rangrang yang tidak diberikan pakan ulat daun pisang. Karena ulat pisang memiliki kandungan protein yang tinggi sama seperti ulat hongkong. Ulat daun pisang ini diyakini sebagai makanan alami semut rangrang. Karena tidak jarang semut rangrang memakan ulat ini ketika sarangnya berdekatan dengan pohon pisang.
Nah, karena daun pisang ini merupakan tumbuhan yang sangat mudah sekali ditemui di Indonesia, maka kita bisa mencari ulat dan pisang sendiri.
3. Jangkrik
Jangkrik termasuk makanan kesukaan semut rangrang. Namun karena sifat alami jangkrik yang sering melompat-lompat, maka pada saat akan memberi makan semut rangrang, jangkrik ini dilumpuhkan dahulu. Jangkrik masih satu kerabat dengan belalang. Sampai hari ini, jangkrik masih mudah untuk ditemukan di alam. Atau kalau tidak mau ribet, di toko pakan burung biasanya juga ada yang menjual. Kandungan protein dalam jangkrik ternyata lebih banyak daripada yang terdapat pada udang, ayam, bahkan sapi, Maka ini jelas sekali dapat meningkatkan kualitas kroto yang dihasilkan semut rangrang.
4. Belalang
Belalang sangat bagus dijadikan pakan untuk semut rangrang. Di alam, semut rangrang juga sering memakan belalang. Oleh karena itu, bisa dibilang, belalang adalah makanan semut rangrang alami. Seperti halnya jangkrik, karena sifatnya yang melompat-lompat dan terbang, maka dalam pemberian pakan semut rangrang menggunakan belalang ini, harus dilumpuhkan dahulu.
5. Cicak
Semut rangrang memang menyukai segala rupa daging-dagingan, tidak terkecuali daging cicak. Bagi manusia, mungkin cicak termasuk hewan yang menjengkelkan karena suka buang kotoran sembarangan. Nah, kalau kita sedang membudidayakan kroto, hal tersebut dapat diminimalisir dengan menangkap cicak itu lalu diberikan sebagai makanan semut rangrang agar cepat bertelur.
Demikian artikel tentang budidaya semut kroto ini, semoga bermnafaat bagi kita semua :D
Sponsored Links
Loading...
loading...