Loading...

5 Penyebab terjadinya Ledakan Hama Wereng yang sulit dikendalikan

Sponsored Links
Loading...

Hama Wereng merupakan salahsatu hama yang memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat terhadap kondisi lingkungannya bahkan hama wereng tertentu bisa memiliki kemampuan dalam menghasilkan keturunan yang tahan terhadap kondisi tertentu.


Wereng Batang Coklat
Dengan mudahnya beradaptasi, hama wereng termasuk hama yang penting bagi pertanian, serangan hama ini bisa mengakibatkan fuso jika dalam ledakan yang tinggi.

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya ledakan serangan hama wereng dilahan pertanian, seperti hal penggunaan pestisida tak terkendali, kurang memperhatikan jarak tanam, tanam yang tidak serempak dan lain lain, untuk lebih jelas bisa dilihat dibawah ini,

1. Pola tanam tidak serempak

Tanam tidak serempak berpotensi munculnya ledakan hama wereng, karena siklus wereng tidak berhenti dan akan terus berkembang dari sawah satu kesawah lainnya.

2 Penggunaan Varietas padi

Varietas yang ditanam janganlah terus ditanam, usahakan pemilihan varietas berbeda disetiam musim tanam.

3. Jarak tanam

Penggunaan jarak tanam yang rapat berpotensi hama wereng berkembangbiak dengan baik. Jarak tanam yang dianjurkan bisa menggunakan jarak tanam jajar legowo, karena dengan menggunakan legowo sinar matahari bisa masuk ke sela sela rumpun padi.

4. Penggunaan Pestisida yang tidak bijak

Penggunaan pestisida kimia yang tidak bijak bisa menyebabkan ledakan hama wereng, karena hama wereng akan menjadi kuat atau resisten terhadap bahan kimia dari pestisida tersebut.

5. Tidak melakukan Eradikasi

Eradikasi atau pemusnahan secara total sangat diperlukan untuk lahan pertanian yang sudah terserang hama wereng sebelumnya. Jika tidak dilakukan virus dan sisa telur yang masih tertinggal akan berkembang, hal ini tentu tidak baik untuk pertumbuhan tanaman.

Demikian 5 penyebab terjadinya ledakan serangan hama wereng menurut versi blog Sampul Pertanian, dengan mengetahui penyebabnya diharapkan kita bisa mengantisipasinya sebelum hama wereng menyerang.
Sponsored Links
Loading...
loading...