Sponsored Links
Loading...
Mengundang Predator atau Musuh Alami - Akhir akhir ini penggunaan pestisida kimia sudah sangat mengkhawatirkan, kandungan residu didalam tanahpun sedikit demi sedikit akan terus menumpuk yang lambat laun akan berpengaruh pada resistensi dari hama pengganggu.
Foto Khamim Asy'ari (Lamongan) |
Mungkin inilah dilema dari sektor pertanian, disatu sisi ingin mengendalikan hama yang menyerang disisi lainnya semakin menumpuk kandungan kandungan bahan kimia yang terkandung didalam tanah ataupun didalam hasil pertanian tersebut.
Foto Khamim Asy'ari (Lamongan) |
Lantas bagaimana solusi untuk mengurangi penggunaan pestisida, salahsatunya adalah dengan mengundang musuh alami agar datang dan bisa membantu mengendalikan hama yang menyerang.
Dalam konsep Pengendalian hama terpadu atau disingkat PHT, pemanfaatan musuh alami sebagai agen hayati sangat diperlukan karena dapat mengendalikan dan menekan perkembangbiakan hama maupun penyakit tanpa harus menggunakan pestisida kimia secara berlebihan.
Foto Septian (Subang) |
Salahsatu cara mengundang Musuh alami agar datang yakni dengan menanam tanaman Refugia, Menurut pengertian Refugia mempunyai arti tempat atau mikrohabitat buatan yang ditumbuhi beberapa jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai tempat perlindungan, sumber pakan atau sebagai sumberdaya lain bagi musuh alami hama seperti predator dan parasitoid.
Menurut beberapa media online, dengan menanam tanaman bunga refugia di sekitar lahan pertanian telah terbukti dapat mengundang musuh alami hama serangga yang dapat menguntungkan bagi petani.
Adapun musuh alami yang dapat diundang dengan menanam tanaman bunga Refugia adalah sebagai berikut,
Mengundang Predator (Musuh Alami) dilahan Pertanian
- Coccinella (kepik)
- Andrallus spinidens (kepik predator)
- Vespidae (tawon)
- Semut
- Odonata (capung)
- Mantidae (belalang sembah)
- Oxyopes sp. (laba-laba bermata jalang)
- Conocephalus longipennis (belalang)
- Asilidae (lalat perampok)
- Reduviidae (kepik pembunuh)
- Rhynochoris sp.
- Paedorus (tomcat)
- Beberapa jenis laba-laba
Mengundang Parasit (Parasitoid) dilahan Pertanian
- Antrocephalus sp.
- Sympiesis sp.
- Anastatus sp.
- Telenomous sp.
- Gonatecurus sp (lalat peri)
- Brachymeria sp. (tawon parasitoid),
- Tachinidae Tetrastichus sp. (lalat uzi)
- Isotima sp.
Menanam tanaman Refugia cukup ditanam dipinggiran - pinggiran lahan seperti dipematang ataupun di pinggiran pengairan, selain dapat menekan dan mengendalikan hama, Warna yang terdapat pada bunga refugia ini memberikan kesan indah dan menyejukan mata.
Demikian artikel singkat tentang Mengundang Predator atau Musuh Alami dengan Bunga Refugia, semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat.
Salah satu cara pengendalian hama tanaman padi dengan memanfaatkan tanaman hias dikenal dengan sebutan Refugia. Menurut berbagai sumber, refugia merupakan suatu area yang ditumbuhi beberapa jenis tumbuhan yang dapat menyediakan tempat perlindungan, sumber pakan atau sumberdaya yang lain bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid. Teknik Refugia lebih tergolong ekonomis dan juga tentu lebih ramah lingkungan dan kesehatan, karena dengan menggunakan teknik ini kita tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang justru merugikan kesehatan.
Refugia bisa merupakan tanaman bunga-bunga yang ada di galangan atau pinggir sawah. Tanaman hias itulah yang akan menarik serangga, lalu menjadi tempat hidup dan berlindung musuh alami hama tanaman padi (wereng dan penggerek batang). Cara ini telah diuji coba di Vietnam dengan menanam tanaman bunga dan sayur di pematang sawah.
Dengan adanya tanaman hias di pinggir sawah, musuh alami tersebut lebih sehat dan daya hidupnya lebih lama. Saat menyerang OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) pun lebih gesit dibanding tidak ada refugia, karena musuh alami hanya mengkonsumsi pakan dari pinggir sawah. Musuh alami tersebut menjadi sahabat petani dalam menyerang hama penyakit.
Bagaimana memilih tanaman untuk refugia? Banyak alternatifnya, tetapi lebih baik adalah tanaman yang berbunga. Refugia tanaman berbunga tidak semuanya dapat digunakan sebagai usaha konservasi musuh alami, terkadang mendatangkan serangga hama yang tidak kita kehendaki.
Tanaman yang berpotensi besar sebagai refugia adalah tanaman bunga matahari, tanaman kenikir dan tanaman bunga kertas (zinnia). Ketiga tanaman ini mempunyai bunga yang mencolok dan dan mempunyai warna yang diminati musuh alami. Tanaman kacang panjang juga ternyata sangat cocok digunakan untuk usaha konservasi musuh alami. Tanaman kacang panjang ini bisa diambil manfaat secara langsung (kacang dan lembayung) dan secara tidak langsung (sebagai refugia).
Kelebihan bunga kertas, selalu mekar dan bunganya beraneka warna sehingga banyak dikunjungi serangga dari berbagai jenis kupu-kupu, semut, kumbang, laba-laba dan lebah. Kelebihan lain tanaman ini mudah ditanam (cepat tumbuh), bibit mudah diperoleh, regenerasi tanaman tergolong cepat dan kontinyu.
Arachis P
Ada jenis gulma yang dapat digunakan sebagai refugia asteraceae (keluarga aster).Gulma ini ditata pada jalur khusus Jenis gulma berbunga ini akan menarik serangga musuh alami, pengaruh gulma terhadap tanaman pokok tidak terlalu berarti, bahkan meningkatkan stabilitas ekologi pertanian.
Selain gulma, tumbuhan liar yang berbunga disekitar lahan pertanian juga berpotensi menjadi refugia, yaitu antara lain jenis S'ynedrella nodiflora, Centella asiatica, Setaria, Borreria repens, dan Arachis pentoi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menanam tanaman refugia adalah jangan terlalu dekat dengan komoditas utama agar tidak berebut undur hara dan air. Selain itu, penyemprotan hanya saat populasi hama sudah tinggi. Diharapkan agar serangga menguntungkan yang sudah ada di lahan tidak ikut terbunuh saat penyemprotan.
Dokumentasi Pribadi
Hanya yang kita perlukan adalah mencari benih bunga untuk melakukan penanaman tersebut, untuk proses penanaman bisa di lakukan pada saat penanaman padi awal sehingga tinggi tanaman dan umur tanaman dengan padi dan bunga tersebut bisa berimbang dan pada saat padi mulai tumbuh dewasa bunga-bunga dari tanaman Refubia mulai mekar dan itulah yang dibutuhkan untuk menarik semua jenis --jenis serangga yang bisa mematikan hama yang menggagu tanaman padi tersebut.
Pemanfaatan tanaman refugia sebagai microhabitat serangga hama dan musuh --musuh alami dapat diterapkan di lahan persawahan maupun lahan sayuran untuk mengendalikan hama secara almiah. Penanaman refugia akan mengurangi biaya usaha tani untuk pengendalian hama sehingga keuntungan petani dapat meningkat dan lingkungan terjaga secara berimbang. Selain menjaga keseimbangan lingkungan juga dapat menyejukkan mata manakala lahan pertanian yang subur dengan dikelilingi tanaman bunga yang mekar.
Bilamana dalam luasan yang cukup tanaman refugia ini tumbuh bersanding dengan tanaman dilahan pertanian akan membuat suasana agrowisata dan keadaan seperti ini akan membuat petani betah di lahan hatipun senang.
Sponsored Links
Loading...
loading...