Loading...

Cara Budidaya Udang Vaname Tambak dengan Plastik Atau Mulsa

Sponsored Links
Loading...
PERSIAPAN LAHAN 
Sebelumnya melakukan aktivitas budidaya, persiapan tempat adalah hal yang mutlak yang perlu dikerjakan, hal semacam ini harus dikerjakan lantaran udang membutuhkan tempat yang nyaman sepanjang sistem budidaya berlangsung. 

Persiapan Tempat meliputi : 

Hasil gambar untuk gambar budidaya udang menggunakan mulsa

1. Pengeringan Tanah 

Pengeringan tanah dikerjakan lewat cara kuras tambak serta menjemur hingga tanah jadi 1/2 kering, lalu susunan tanah paling atas diangkat lewat cara dipikul serta di tata sedemikian rupa pada tanggul tambak. 
Pengangkatan tanah mempunyai tujuan untuk menghilangkan bekas sisa bahan organik yang sudah menyatu dengan tanah yang di khawatirkan bakal memengaruhi kualitas air selama sistem budidaya. 
Sesudah sistem pengangkatan tanah tuntas, tanah dijemur hingga benar benar kering, pengapuran dikerjakan memakai kapur aktif dengan dosis 1 ton per 5000 m2. pengapuran mempunyai tujuan untuk melakukan perbaikan redok tanah. 

2. Pemlastikan Tempat Tambak 
Pemlastikan pada areal tambak yang akan dipakai pada budidaya memakai plastik mulsa, plastik yang umum dipakai pada penanaman buah semangka. 
Pemasangan plastik yang dikerjakan dengan mengadakan plastik serta di staples memakai potongan bambu yang dibuat mirip huruf U. 
Pemasangan plastik harus ditangani lewat cara yang benar-benar kuat supaya sepanjang sistem budidaya plastik yang talah dipasang tak terangkat/rusak terserang arus kincir, lantaran apabila plastik tak benar benar rapat ditakutkan benih bakal masuk serta mati lantaran tak dapat keluar lagi, juga ditakutkan ketika panen banyak udang yang masuk dalam plastik hingga sulit untuk mengambilnya. 

Pemasangan Plastik ada beberapa cara : 
a. Pemasanagn full, yakni semua areal tambak ditutup plastik, mencakup pelataran, caren serta perengan tambak. 
b. Pemasangan plastik hanya pada perengan tambak. 
c. Pemasangan plastik hanya pada pelataran tambak. 
d. Pemasangan plastik pada perengan serta caren tambak. 


Plastik yang digunakan dalam budidaya dapat dipakai 2 x periode budidaya dengan catatan harus waspada dalam melindungi/meminimalisasi rusaknya sepanjang masa budidaya serta waktu pemanenan. 


PEMBUATAN AIR 


1. Pemasukan Air 

Air yang dimasukkan kedalam petak budidaya harus lewat sistem penyaringan dengan kain waring hijau, bila pemasukan air memakai pompa alcon mesti di beri pemecah air yang terbuat dari anyaman bambu, hal semacam ini mempunyai tujuan supaya arus air dari pompa alcon tidak mengakibatkan kerusakan plastik yang terpasang pada petakan tambak, isi air setinggi 120-130 cm. 

2. Sterilisasi Air 

Sterilisasi air dikerjakan sesudah air didiamkan sepanjang 3 hari, hal semacam ini mempunyai tujuan agar apa apabila ada telur ikan liar yang masuk ke petakan budidaya sudah pecah. 
Sterilisasi memakai kaporit dengan dosis 20-30 ppm. 
Sesudah di kaporit air bakal jadi bening lantaran semuanya organisme yang ada sudah mati. 


3. Pembenahan Kualitas Air 

Sesudah 3-5 hari atau sesudah reaksi kaporit jadi tawar/netral, dikerjakan pemberian plankton dari hasil fermentasi yang dikerjakan sebelumnya pmberian dikerjakan. 
Fermentasi yang dikerjakan mencakup : 
- Bekatul 
- Gula Jawa Cair 
- Pakan 
- Bioboost 
Beberapa bahan tersebut di campur jadi satu serta di tambah air seperlunya lalu disimpan dalam blong yang ditutup rapat serta didiamkan sepanjang 2-3 hari atau bau telah mulai tercium wangi. 
Apabila hasil penyebaran plankton hasil fermentasi belum membawa pergantian pada air, baiknya langkah tersebut di lagi lagi hingga tiga kali. 
Plankton yang sudah tumbuh ditandai dengan warna air yang beralih jadi hijau.
Sponsored Links
Loading...
loading...