Loading...

Cara Mudah Budidaya Kedelai Hitam

Sponsored Links
Loading...
Kedelai hitam adalah tanaman subtropis yang menghendaki tempat tumbuh dengan pH di atas 6 atau netral. Di Indonesia, yang layak untuk tanaman ini diantaranya adalah tempat Cipanas, melainkan pH tanahnya cuma 5,5, sehingga perlu dilakukan pengapuran. Dedi Gunawan dan H. Ajil dadri pernah mencoba untuk membudidayakan kedelai hitam ini, ia berasal dari Desa Karang Luwuk, Cipanas, Cianjur ini. Berikut metode bertanamnya.

Membuat bedengan

Pertama kali yang harus disiapkan adalah pembuatan bedengan untuk tempat penyemaian kedelai hitam. Kedelai ini seharusnya disemai secara khusus dulu, karena jika ditanam langsung di lahan seperti kedelai umum karenanya benih yang tumbuh cuma 50% nya saja, pun kurang.

Ukuran bedengan sekitar satu meter persegi. Banyaknya benih yang di tanam akan mempengaruhi banyaknya bendengan yang akan dibuat . Serta jangan lupa tanah bedengan ini seharusnya dalam keadaan gembur.

Sesudah bedengan selesai tanah dikapur. Pengapuran seharusnya dilakukan jika pH tanah kurang dari 6. Sebab pH tanah di Cipanas sekitar 5,5 karenanya perlu dilakukan pengapuran dengan dosis dua kg/m2. Sesudah itu bedengan sebaiknya diberikan pupuk kandang dengan dosis 4 kg/m2, dengan campuran pupuk Urea, TSP, dan KCl masing-masing sebanyak 8 gr, 8 gr dan 4 gr atau menggunakan perbandingan 2 : 2 : 1. Kapur, pupuk kandang dan pupuk buatan ini diberi dalam waktu yang beriringan.

Jikalau bedeng sudah siap, karenanya benih sudah dapat ditanam dengan jarak 5 x 5 cm. Lubang tanam dihasilkan tak terlalu dalam (kurang dari 5 cm) agar akar tak terputus dikala pemindahan. Tiap-tiap lubang cukup ditanami satu butir benih saja.

Bibit

Bibit-bibit yang ditanam dalam media semai tadi akan siap ditanam di lahan sesudah berumur sekitar satu pekan. Secara rutin selama seminggu benih harus disiram setiap pagi dan sore hari. H. Ajil dan Dedi Gunawan mendapatkan benih kedelai hitam ini dari PT. Gesri Gelora yang sekaligus menjadi konsultan mereka.

Persiapan lahan

Sambil menunggu tumbuhnya benih, lahan yang akan ditanami disiapkan. Tanahnya dicangkul, digemburkan, dan dibersihkan dari sisa-sisa tanaman yang dapat mengganggu pertumbuhan kedelai hitam kelak.

Pengapuran adalah perlakuan yang pertama kali dilakukan. Dosis kapur yang dipakai sekitar 20 ton/ha. Berikutnya diberi pupuk kandang 40 ton/ha. Tanah di lakukan pengapuran selama seminggu, sampai kapur bereaksi dengan tanah serta pH naik menjadi enam atau lebih.

Sehari memasuki pemindahan benih, dilakukan pemupukan Urea, TSP, dan KCl sebanyak dua kuintal per hektar dengan perbandingan 2 : 2 : 1.

Penanaman

Jikalau lahan sudah siap, karenanya benih yang sudah berumur tujuh hari dapat langsung dipindahkan. Bibit dipilih yang kokoh, subur, dan tak cacat. Agar tak ada akar yang putus, pencabutan dilakukan dengan hati-hati.

Penanaman dilakukan pada pagi atau petang hari, dikala sinar sang surya tak seperti itu terik, dengan jarak 40 0x 40 cm. Sesudah ditanami, tanah ditutup mulsa jerami untuk menjaga kelembapannya.

Perawatan lain

Penyiraman dilakukan tiap-tiap-tiap-tiap hari, secara khusus jika tak turun hujan. Jikalau tanaman sudah berumur satu bulan, dilakukan pemupukan susulan berupa Urea, TSP, dan KCl sebanyak dua kuintal/ha dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Penyemprotan hama dan penyakit dengan pestisida juga dilakukan ketika tanaman sudah berusia satu bulan, dengan merk bergantian untuk mencegah resistensi (kekebalan) penyakit. Pestisida yang pada umumnya digunakan oleh para petani yaitu Elsan, Dursban, dan Supracide, dengan dosis yang dianjurkan. Penyiangan dan pembumbunan pun dilakukan jika memang dianggap perlu.

Panen

Di Cipanas, kedelai hitam mulai berbunga pada usia satu bulan, pada dikala tinggi tanaman sudah mencapai 40 cm. Meskipun berdasarkan data dari Takada Seed, pemasok benih di Jepang, tinggi tanaman kedelai hitam seharusnya mencapai 75 -100 cm serta akan berbunga pada usia 2,5 bulan. “Penyimpangan” ini mungkin disebabkan oleh musim kemarau yang cukup panjang yang tak mendukung pertumbuhan kedelai hitam sebagaimana mestinya. Akan tetapi penghasilan yang didapatkan dari pertumbuhan kedelai yang kurang baik saja, Cipanas dapat berproduksi sekitar 2 ton/hari.
Sponsored Links
Loading...
loading...