Sponsored Links
Loading...
Lemon tenar karena buah ini kaya akan kandungan Vitamin C yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain berguna untuk kesehatan dari dalam, lemon juga bisa berguna sebagai bahan natural kecantikan dan pembersih noda membandel di dapur. Jadi, sangatlah menyenangkan bukan kalau Anda memiliki tanaman lemon di pekarangan rumah Anda sendiri?
Menanam lemon di pekarangan rumah sendiri akan membuat lemon bebas dari pestisida dan bahan berbahaya lainnya karena kita sendiri yang menanamnya. Pundi-pundi penghasilan dengan menanam lemon organik juga bisa didapat.
Selain itu, tampilan pohon lemon juga sangatlah cantik dan bisa menambah poin keindahan pada pekarangan Anda. Saat tanaman lemon belum berbuah, akan timbul bunga-bunga putih dan daun yang bercahaya di tengah teriknya sang surya. Tapi, siapa sangka pohon lemon juga bisa diletakkan di dalam ruangan?
Lantas, bagaimana cara menanam tanaman lemon yang baik? Ikuti langkah-langkah dibawah ini dan semoga pekarangan rumah Anda kian cantik dengan ketidakhadiran tanaman lemon.
Menanam lemon di pekarangan rumah sendiri akan membuat lemon bebas dari pestisida dan bahan berbahaya lainnya karena kita sendiri yang menanamnya. Pundi-pundi penghasilan dengan menanam lemon organik juga bisa didapat.
Selain itu, tampilan pohon lemon juga sangatlah cantik dan bisa menambah poin keindahan pada pekarangan Anda. Saat tanaman lemon belum berbuah, akan timbul bunga-bunga putih dan daun yang bercahaya di tengah teriknya sang surya. Tapi, siapa sangka pohon lemon juga bisa diletakkan di dalam ruangan?
Lantas, bagaimana cara menanam tanaman lemon yang baik? Ikuti langkah-langkah dibawah ini dan semoga pekarangan rumah Anda kian cantik dengan ketidakhadiran tanaman lemon.
1. Jenis Pot
Pot sepatutnya memiliki kedalaman sekitar 15 - 18 cm dan berdiameter sekitar 8 - 13 cm untuk menanam bibit bibit atau bisa juga mengaplikasikan Polybag sebagai media penanaman bibit sementara. Nantinya, bibit perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar dengan diameter kira-kira sekitar 38 - 46 cm.
2. Menabur Benih
Silahkan Anda beli lemon organik, kemudian potong dan keluarkan bijinya. Carilah biji yang besar dan penuh untuk dijadikan bibit yang terbaik. Jangan biarkan bibit mengering, jadi diamkan di dalam mulut sebelum ditaburkan ke tanah.
Campurkan air dengan tanah yang subur di dalam ember. Masukkan tanah ke dalam pot, lalu taburkan dan tanam bibit di dalam pot. Tutup kembali bibit dengan tanah dan siram secara pelan. Selanjutnya tutup pot dengan penutup plastik untuk menjaga kelembaban bibit, berikan juga beberapa lubang supaya bibit konsisten bisa bernafas dengan baik.
3. Observasi Penempatan dan Air
Letakkan tanaman lemon dengan pencahayaan yang cukup, terlebih saat bibit baru akan dimaksimalkan atau dibudidayakan. Benih membutuhkan sekitar 10 - 14 jam sinar matahari per harinya. Pastikan juga tanah dalam pot cukup air untuk menjaga kelembapan tanah dan bibit.
Saat biji lemon mulai berkecambah, jagalah keadaan pohon supaya konsisten hangat dan lembab. Pertama, bukalah penutup plastik dari pot dan letakkan ke daerah yang hangat, jangan biarkan tanah di dalam pot mengering. Periksa juga apakah panas terlalu berlebihan atau justru terlalu lembab sehingga bibit akan membusuk.
4. Pemberian Pupuk
Masukkan pupuk organik seperti kompos dari hewan peliharaan Anda atau pupuk yang lainnya. Pupuk akan menolong supaya pertumbuhan pohon menjadi lebih cepat, segar dan pastinya lebih sehat. Setidaknya pakai pupuk kompos dua kali atau lebih dalam setahun. Tapi, jangan terlalu kerap juga.
Pohon lemon membutuhkan sekitar 3-5 tahun supaya menjadikan buah yang segar, jagalah terus supaya pohon terbebas dari hama.
Sponsored Links
Loading...
loading...