Sponsored Links
Salah satu kendala dalam budidaya buah Tin atau Ara ialah mengetahui hama dan penyakit yang sering menyerang dan selanjutnya mengejar solusi bagaimana menanganinya. Setiap tumbuhan tentu mempunyai penyakit dan hama yang khas atau sama tak terkecuali pada tumbuhan Tin, oleh karenatersebut melalui tulisan ini secara singkat kami akan mengemukakan hama dan penyakit apa saja yang biasanya menyerang pohon buah Tin yang akanpun dilengkapi dengan bagaimana teknik penanganannya.
Jenis Hama Penyakit Pada Tanaman Tin
Beberapa Penyakit dan Hama Pada Budidaya Pohon Tin
1 Tikus
Akar Pohon Tin adalahsalah satu makanan kesayangan dari hewan tikus, sebagaimana anda ketahui, hewan ini dapat mematikan tumbuh-tumbuhan seberapapun besarnya. Di samping itu, kemampuan hewan ini untukmengerjakan tindakan destruktif pada tanaman ingin meningkat sampai dua kali lipat pada ketika malam hari. Jika persoalan gangguan fauna initidak dipedulikan berlarut-larut pasti akan menambah resiko terjadinya penurunan produktivitas panen atau bahkan kegagalan budidaya, terlebih dengan kenyataan bahwa tikus adalahsalah satu hewan yang sangat produktif dan gampang untuk berkembang biak (1 induk tikus betina bisa bereproduksi sampai 1000 anak tikus per tahun).
Bagi menangani persoalan bersangkutan hama tikus terdapat 2 urusan yang dapat saya dan anda lakukan secara terpadu dan sistematis. Langkah kesatu ialah melakukan pembersihan secara teratur lingkungan di dekat lahan budidaya, khususnya dengan mencuci sanitasi dan lubang tanah yang mempunyai potensi untuk dipakai sebagai sarang dari hewan tikus. Tujuannya dari pembersihan ini ialah untuk menciptakan situasi “ketidaknyamanan” untuk tikus guna hidup dan berkembang biak. Langkah kedua dengan merealisasikan Linier Trap Barrier System atau yang pun dikenal sebagai LTBS. LTBS dapat dilaksanakan dengan teknik meletakkan bentangan pagar berupa plastik setinggi separuh meter, yang ditegakkan dengan ajir yang berasal dari bambu pada masing-masing 1 meternya,urusan itu dilengkapi perangkap pada masing-masing jarak 10 meter atau lebih dan ditaruh pada wilayah terdekat dengan sarang tikus dengan pola arah berselang-seling. Pemasangan ini dapat dialihkan setelah anda tidak lagi mengejar tikus atau minimal dipasang sekitar menimal 3 malam.
2. Jamur Daun (Fig Rust)
Penyakit jamur ini dapat mengakibatkan daun bobrok dan menjadi bewarna kuning-kecoklatan yang bisa mengganggu perkembangan dan buatan dari buah Tin. Salah satu serangan jamur daun ini dapat anda temukan saat daun diperiksa, bisa dijumpai tidak sedikit bintik-bintik berwarna yangtampak di unsur bawah daun. Meskipun lazimnya tidak fatal, serangan jamur daun bakal dapat melemahkan tumbuhan Tin. Salah satu teknik menanganinya ialah dengan memakai minyak nimba yang bisa menghancurkan serangan awal, dan pun dengan rutin mencuci daun-daun gugur yang bakal dapat mencegah kehancuran tanaman lebih lanjut.
3. Pellicularia kolerga
Pellicularia kolerga ialah serangan jamur beda yang pun menyerangunsur daun, yang dapat mengakibatkan bintik-bintik kuning pada unsur ini. Serangan jamur ini bisa merobek daun yang terpapar dampak, danbisa menghambat perkembangan tanaman secara lebih luas. Cara menangani gangguan ini ialah dengan menyimak sanitasi dan menyegerakan daun-daun yang gugur di bawah tumbuhan yang terkena akibat untuk dibersihkan.
4. Cacing Akar Nematoda
Tidak melulu Tikus, Cacing nematoda pun sangat menyenangi tanaman yang satu ini, cacing nematoda biasanya menyebabkan kehancuran namunseringkali cukup susah untuk didiagnosa. Pohon yang terinfeksi akarnyasudah diserang nematoda seringkali akan mengindikasikan penurunanperkembangan yang terjadi bertahap, khususnya pada unsur daun dan produktivitas buah, sampai-sampai sangat barangkali untuk mengakibatkan tanaman mati. Cara penanggulangan serangan cacing ini salah satunya dapatdilaksanakan dengan teknik menggunakan obat kimia nematisida.
Sponsored Links
loading...