Loading...

Cara Menanam Kentang di Rumah (Budidaya Kentang Dalam Karung)

Sponsored Links
Loading...
Halaman atau ruang sempit tidaklah kendala untuk menanam kentang. Dengan menggunakan karung atau tong kayu juga karung dapat dihasilkan kentang yg tak kalah banyak dan bagusnya di banding dengan ditanam di kebun-kebun. Menanam kentang umumnya memang ditangani di kebun atau di ladang. Tetapi jika inginkan juga menanam kentang dalam skala kecil untuk dikonsumsi sendiri atau hanya untuk hiasan, tak perlu bingung lagi. Sebab dengan menggunakan karung atau tong kayu kita bisa bertanam kentang dengan hasil yg tak mengecewakan.

Kelebihannya mungkin saja saja lebih praktis dan murah serta tidak tergantung musim. Dengan Prasyarat penanaman harus ditangani di dataran tinggi (di atas 700 m dpl). Di dataran rendah kentang tak dapat tumbuh dengan baik atau tak dapat menghasilkan umbi dengan baik. Tetapi apasalah dicoba untuk dataran rendah tidak salahnya cobalah.



1. Persiapan Media Tanam

Yang butuh kita buat persiapan yakni karung bekas banyak tergantung jumlah kentang yang akan kita tanam. lalu bibit kentang yang bakal kita tanam yang telah bertunas. Kemudian pastinya media tanam berupa pupuk kandang dan tanah yang telah dikombinasi Trichokompos. Banyak media di cocokkan dengan jumlah pot, karung yang bakal kita isi.

Lantas segi atas kantung plastik hitam dilipat keluar dengan rapi. Segi bawah di sekitaran kantong di buat lubang 3 – 4 buah untuk semasing sisi, untuk saluran drainase. Walau kentang untuk pertumbuhannya memerlukan tanah dengan kelembapan tinggi tetapi dia takut pada media becek. Jika itu berjalan umbi kentang akan alami pembusukan.


2. Penanaman dan Perawatan

Terlebih dulu ditanam, kentang dapat kita bibitkan lebih dahulu dalam polybag dengan media trichokompos. Untuk pembibitan Karung. Lantas kentang yang mempunyai banyak mata kita letakkan di atasnya. Waktu tunas-tunas mulai bermunculan sepanjang 2 cm, tunas dapat kita tetapkan beberapa yang terbagus. Sebentar tunas yang lain dipotong atau dimatikan. Bibit kentang telah siap untuk ditanam.

Dalam satu Karung dapat ditanam 3 – 4 bibit kentang. Bibit ditanam sedalam 7 cm. Lebih dahulu Karung diisi media beberapa 2/3 dari volume. Sisa polybag yg tak terpakai dilipat keluar dengan rapi.

Sepuluh hari setelah tanam, bibit kentang biasanya sudah mulai rata pertumbuhannya. Waktu umur tanaman mencapai satu bulan, media tanam (pupuk kandang + Trichokompos) ditambahkan lagi sedikit-sedikit ikuti tinggi tanaman. Memberikan media perlu ditangani agar umbi tidak diserang sinar matahari lewat cara selekasnya. Sebab umbi yang diserang sinar matahari warnanya jadi kehijauan dan beracun.

Selain itu tanaman perlu disiram keseharian atau sama seperti kondisi kelembapan tanahnya. Selama penyiraman, yang lebih harus selalu diperhatikan apakah drainasenya lancar atau tidak. Jika drainasenya tidak lancar perlu ditangani penyodokan dengan menggunakan kayu atau lidi hingga drainasenya lancar kembali.

Untuk perubahan lebih baik kocorkan dengan ZPT organik. Lantas taburkan Trichoderma beberapa 10 gr per minggu per polybag. Trichoderma akan bikin perlindungan tanaman kentang dari serangan penyakit oleh beberapa jamur patogen. Tengah untuk mengatur serangan hama gunakan ramuan pestisida nabati seperti artikel lebih dahulu.

Panen Kentang
Panen ditangani pada umur 3 – 4 bln. biasanya umbi telah bisa dipanen. Pemanenan umbi sebaiknya ditangani 1 minggu sesudah tanaman mati semuanya, ditandai dengan keringnya daun serta ujung batang dan kulit umbi yang kuat.Jika daun dan ujung batangnya belum kering, umbi-umbi akan rendah mutunya dan kulitnya akan mudah lecet.




Langkah penennya yakni, Karung cukup disobek dari atas sampai bawah dengan menggunakan pisau yang tajam. Penyobekan ditangani dengan hati-hati agar tidak memotong umbi kentangnya. Waktu KARUNG telah terbuka dan tanahnya dipecah akan terlihat umbi-umbi yang siap untuk dikonsumsi.
Sponsored Links
Loading...
loading...